Rabu, 27 November 2013

ulat

Ulat adalah tahap larva dari spesies dalam ordo Lepidoptera, yang mencakup kupu-kupu dan ngengat. Kebanyakan adalah pemakan tumbuhan walaupun beberapa spesies merupakan pemakan serangga. Kebanyakan ulat dianggap sebagai hama dalam pertanian. Banyak spesies ngengat dikenal karena tahap ulatnya menyebabkan kerusakan pada buah dan produk pertanian lainnya.
Caterpillar morphology.svg
  1. 1. Kepala
  2. 2. Dada
  3. 3. Perut
  4. 4. Spirakulum
  5. 5. Kait anal
  6. 6. Tungkai perut (abdominal)
  7. 7. Segmen
  8. 8. Tungkai dada (thoracis)
  9. 9. Antena
Kebanyakan ulat memiliki badan panjang dan berbentuk gilig (silinder). Ulat memiliki tiga pasang tungkai yang sejati pada tiga segmen dada, ditambah dengan empat pasang tungkai semu yang disebut tungkai perut pada segmen tengah perut dan sering sepasang tungkai perut pada segmen perut terakhir. Ulat mempunyai sepuluh segmen perut.

burung hantu

Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil.
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka namanya Burung Hantu. Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.
Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.
Umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung dan tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan; begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan daun-daun.
Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.

Kebiasaan

Kebanyakan jenis burung hantu berburu di malam hari, meski sebagiannya berburu ketika hari remang-remang di waktu subuh dan sore (krepuskular) dan ada pula beberapa yang berburu di siang hari.
Mata yang menghadap ke depan, sehingga memungkinkan mengukur jarak dengan tepat; paruh yang kuat dan tajam; kaki yang cekatan dan mampu mencengkeram dengan kuat; dan kemampuan terbang tanpa berisik, merupakan modal dasar bagi kemampuan berburu dalam gelapnya malam. Beberapa jenis bahkan dapat memperkirakan jarak dan posisi mangsa dalam kegelapan total, hanya berdasarkan indera pendengaran dibantu oleh bulu-bulu wajahnya untuk mengarahkan suara.
Burung hantu berburu aneka binatang seperti serangga, kodok, tikus, dan lain-lain.
Sarang terutama dibuat di lubang-lubang pohon, atau di antara pelepah daun bangsa palem. Beberapa jenis juga kerap memanfaatkan ruang-ruang pada bangunan, seperti di bawah atap atau lubang-lubang yang kosong. Bergantung pada jenisnya, bertelur antara satu hingga empat butir, kebanyakan berwarna putih atau putih berbercak.

kura kura

Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.
Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labi-labi (Trionychoidea) dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian luar tempurung tulangnya.
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal tiga kelompok hewan yang termasuk bangsa ini, yalah penyu (bahasa Inggris: sea turtles), labi-labi atau bulus (freshwater turtles), dan kura-kura (tortoises). Dalam bahasa Inggris, dibedakan lagi antara kura-kura darat (land tortoises) dan kura-kura air tawar (freshwater tortoises atau terrapins)

Evolusi

Bagaimana batok kura-kura itu terbentuk dan berkembang dalam proses evolusinya, belum diperoleh keterangan yang jelas. Fosil kura-kura tertua kedua yang berasal dari Masa Trias (sekitar 210 juta tahun silam), Proganochelys, telah berbentuk mirip dengan kura-kura masa kini. Perbedaannya, tulang belulang di bagian punggung belum begitu melebar dan belum semuanya menyatu membentuk tempurung yang sempurna. Kura-kura purba hidup dan berkembang kurang lebih sejaman dengan dinosaurus. Archelon, misalnya, merupakan kura-kura raksasa yang diameter tubuhnya dapat mencapai lebih dari 4 m. Fosil kura-kura tertua yang ditemukan saat ini adalah Odontochelys yang ebrasal dari sekitar 220 juta tahun silam.
Banyak jenis kura-kura yang hidup sekarang mampu menyembunyikan kepala, kaki dan ekornya ke dalam tempurungnya, sehingga dapat menyelamatkan diri. Namun beberapa kura-kura primitif, seperti contohnya penyu, tak dapat menarik masuk anggota badannya itu.

Kebiasaan Hidup

Kura-kura hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai dan laut. Sebagian jenisnya hidup sepenuhnya akuatik, baik di air tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora) atau campuran (omnivora).
Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan tetapi perkerasan tulang di moncong kura-kura sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya.
Ukuran tubuh kura-kura bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Biasanya ditunjukkan dengan panjang karapasnya (CL, carapace length). Kura-kura terbesar adalah penyu belimbing, yang karapasnya dapat mencapai panjang 300 cm. Labi-labi terbesar adalah labi-labi irian, dengan panjang karapas sekitar 51 inci. Sementara kura-kura raksasa dari Kep. Galapagos dan Kep. Seychelles panjangnya dapat melebihi 50 inci. Sedangkan yang terkecil adalah kura-kura mini dari Afrika Selatan, yang panjang karapasnya tidak melebihi 8 cm.
Kura-kura berbiak dengan bertelur (ovipar). Sejumlah beberapa butir (pada kura-kura darat) hingga lebih dari seratus butir telur (pada beberapa jenis penyu) diletakkan setiap kali bertelur, biasanya pada lubang pasir di tepi sungai atau laut, untuk kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas dengan bantuan panas matahari. Telur penyu menetas kurang lebih setelah dua bulan (50-70 hari) tersimpan di pasir.
Jenis kelamin anak kura-kura yang bakal lahir salah satunya ditentukan oleh suhu pasir tempat telur-telur itu tersimpan. Pada kebanyakan jenis kura-kura, suhu di atas rata-rata kebiasaan akan menghasilkan hewan betina. Dan sebaliknya, suhu di bawah rata-rata cenderung menghasilkan banyak hewan jantan.
Kura-kura termasuk salah satu jenis hewan yang berumur panjang. Reptil ini dapat hidup puluhan tahun, bahkan seekor kura-kura darat dari Kep. Seychelles tercatat hidup selama 152 tahun (1766 – 1918).
.

tikus

Tikus adalah mamalia yang termasuk dalam suku Muridae. Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi; juga merupakan hewan peliharaan yang populer.

Tikus got

Merupakan jenis tikus yang tinggal di gorong-gorong dan di got-got di daerah permukiman manusia. Tikus jenis ini makan dari sisa makanan manusia dan dari sampah-sampah yang berasal dari mana saja. Tikus got juga sering diklaim sebagai pembawa penyakit, terutama penyakit tipes. Selain itu, seringkali tikus mengotori makanan manusia pada saat manusia tidur.

Tikus sawah

Tikus sawah (Rattus argentiventer) adalah hama penting pada tanaman padi. Serangan berat pada fase generatif tanaman padi dapat menyebabkan gagal panen. Serangan tikus di sawah sudah dimulai sejak benih disemai di pesemaian. Di sini tikus memakan biji-biji yang sedang berkecambah, akibatnya petani terpaksa menyemai ulang. Serangan kedua terjadi pada saat tanaman padi dalam fase anakan (vegetatif). Pada saat ini tikus mengerat anakan pada bagian pangkalnya untuk memakan bagian dalam (titik tumbuh). Serangan ketiga terjadi pada fase generatif, saat mana pembentukan anakan sudah berhenti dan dimulainya pembentukan bakal biji sampai panen. Tikus menyerang padi malam hari. Pada siang hari tikus bersembunyi di dalam lubang pada tanggul-tanggul irigasi, jalan sawah, pematang, dan daerah perkampunagn dekat sawah. Pada periode sawah bera, sebagian besar tikus bermigrasi ke daerah perkampungan dekat sawah dan akan kembali lagi ke sawah setelah pertanaman padi menjelang generatif.
Sebagai hewan pengerat (rodent) tikus sawah sering merusak tanaman padi dalam jumlah yang jauh melebihi kebutuhan makannya. Hal itu disebabkan tikus perlu "mengasah" gigi serinya yang selalu tumbuh agar senantiasa dalam ukuran yang pas.

serigala

*Serigala * kelabu (Canis lupus), atau biasa disebut serigala saja, merupakan hewan karnivora yang memiliki bentuk fisik seperti anjing. Serigala dan anjing (Canis lupus familiaris) memang memiliki nenek moyang yang sama. Serigala juga berkerabat dengan dingo (Canis lupus dingo), sejenis anjing liar yang menghuni Benua Australia.

Habitat Serigala

Serigala kelabu dapat hidup di berbagai macam bioma selama makanan mereka banyak tersedia dan iklimnya relatif dingin. Taiga Siberia, salah satu habitat paling cocok bagi serigala kelabu, merupakan hutan boreal dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang singkat.

Wilayah ini berada di Rusia bagian utara. Serigala kelabu paling banyak dijumpai di tempat ini. Kelompok-kelompok serigala mempertahankan wilayah masing-masing.

Ciri Fisik Serigala

/Serigala /kelabu merupakan spesies terbesar dari keluarga /canine/ (anjing) liar.Jika diukur dari bahu, tingginya sekitar 90 cm. Sementara panjang tubuhnya antara 90 hingga 150 cm jika diukur dari hidung hingga ujung ekor.

Sementara itu, berat serigala kelabu berkisar antara 20 hingga 88 kilogram. Serigala jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada serigala betina.

Serigala kelabu memiliki kaki panjang dengan cakar besar. Ekornya panjang dan berbulu lebat. Serigala kelabu memiliki telinga runcing dan mata cokelat kekuningan. Meskipun namanya serigala kelabu, warna bulunya bervariasi, kelabu, cokelat, putih, atau hitam, tetapi di Eropa serigala berbulu cokelat kelabu.

Serigala kelabu memiliki beberapa cara khusus untuk beradaptasi. Bulu tebal mereka bisa menahan panas dan menjaga kelembaban. Cakar serigala yang besar memiliki semacam bantalan dan kuku yang dapat ditarik. Cakar tersebut dapat dilebarkan sehingga gerakan serigala di atas salju lebih stabil.

Indera pendengaran serigala dua puluh kali lebih kuat dibandingkan manusia, sedangkan indera penciumannya lebih tajam seratus kali.

Rahang serigala sangat kuat. Kekuatan tekanannya lebih dari 250 kilogram per inci. Penglihatan serigala juga sangat tajam dan sensitif terhadap setiap gerakan. Serigala memiliki retina reflektif yang disebut /tapetum/. /Tapetum/ dapat meningkatkan kemampuan penglihatan di malam hari. Namun, serigala buta warna

Stamina serigala sangat kuat. Serigala dapat menjelajah jarak lebih dari delapan belas mil dengan langkah cepat. Kecepatannya bisa mencapai 40 mil per jam.

Perkembangbiakan Serigala

Serigala dapat hidup hingga usia 17 tahun. Serigala betina mencapai usia dewasa seksual saat berumur satu tahun, sedangkan serigala jantan saat berumur dua tahun. Serigala biasanya mengalami musim kawin satu kali dalam setahun,yakni antara Januari dan Maret.

Serigala betina mengandung anaknya selama 63 hari. Serigala biasanya melahirkan di sarangnya, yaitu di ceruk-ceruk batu atau lubang-lubang di tanah.
Bayi serigala yang baru dilahirkan jumlahnya antara 5 hingga 6 ekor. Berat bayi serigala sekitar 500 gram. Anak-anak serigala akan tinggal di sarangnya selama 8 minggu sebelum mereka disapih. Selama itu serigala-serigala lain akan membawakan makanan untuk sang induk yang baru melahirkan

Kelompok Serigala

Serigala merupakan binatang sosial . Mereka hidup berkelompok. Sekelompok serigala dipimpin seekor serigala jantan dan seekor serigala betina, yang merupakan pasangan yang beranak-pinak. Mereka berpasangan seumur hidup hingga salah satunya mati.

Anggota kelompok adalah serigala keturunan pasangan tersebut dan serigala muda yang dilahirkan pada tahun sebelumnya. Selain itu, ada beberapa ekor serigala dewasa yang
kedudukannya lebih rendah. Satu kelompok terdiri atas 4 hingga 30 ekor serigala. Namun, ada juga serigala yang hidup menyendiri.

Makanan Serigala

Serigala merupakan hewan karnivora. Mereka memangsa ungulata (hewan berkuku), seperti rusa dan babi hutan. Saat makanan langka, mereka akan memakan hewan pengerat. Serigala kadang memakan bangkai. Sekali makan, serigala bisa menghabiskan 11 kilogram daging.

Dalam rantai makanan, serigala berada di puncak. Serigala tidak memiliki musuh alami. Ancaman satu-satunya adalah manusia. Serigala membantu menjaga populasi sebuah ekosistem tetap terkendali dengan memangsa hewan-hewan yang lebih lemah.

Ancaman Kepunahan Serigala

Di Kanada dan Alaska, populasi serigala kelabu stabil. Namun, di sebagian besar wilayah Amerika Utara serigala kelabu terancam punah. Di Eropa , Asia, dan Afrika, populasi serigala yang tersisa tinggal sedikit. Populasi terbesar serigala di Eropa dan Asia dijumpai di Rusia, yang meliputi Taiga Siberia.

Saat ini wilayah hunian serigala telah berkurang hingga sepertiganya, terutama di wilayah seperti Eropa, Asia, Meksiko, dan Amerika Serikat . Serigala sering diracun dan diburu karena dianggap mengganggu ternak. Serigala juga diburu untuk diambil bulunya di Kanada, Alaska, dan negara-negara bekas Uni Soviet, serta Mongolia.

Serigala kelabu pernah menghilang dari wilayah Amerika Serikat pada 1974. Kemudian, pada 1995, didatangkan 66 ekor serigala kelabu dari Kanada . Mereka dilepas di Idaho dan kawasan Taman Nasional Yellowstone. Jumlah mereka saat ini telah berlipat ganda. Sekitar 1.200 ekor serigala sekarang terdapat di Idaho, Montana, dan Wyoming. Namun, serigala dianggap para peternak di kawasan tersebut sebagai ancaman bagi ternak mereka.

Jenis Serigala yang Lain

Selain serigala kelabu, ada beberapa jenis serigala lainnya. Serigala merah masih bertahan hidup di Amerika Utara. Sebagian ilmuwan menganggap serigala merah sebagai spesies tersendiri, dengan nama ilmiah /Canis rufus/. Namun, ada juga yang menganggap serigala merah merupakan persilangan coyote dan serigala kelabu, dengan nama ilmiah /Canis lupus rufus/.

Sementara itu, di Afrika terdapat jenis serigala yang lain, yakni serigala etiopia. Serigala etiopia (/Canis simensis/), saat ini terancam punah. Di alam liar jumlah
mereka hanya sekitar 450 ekor.

1. Serigala Arktik
/Arctic Wolf//Serigala Arktik (/Canis lupus arctos/) banyak dijumpai di pulau-pulau Arktik Kanada dan pantai utara Greenland. Keberadaan hewan ini yang terisolasi ekstrim dan kondisi lingkungannya yang keras, membuatnya tidak banyak diketahui
termasuk ciri-ciri fisiknya. Namun, sebagian besar orang mengetahui bahwa bulu serigala arktik putih bersih dan lebih tebal (memaksimalkan kehangatan di dalam suhu yang sangat dingin).

2. Serigala Arab
Serigala Arab//Arabian Wolf/ (/canis lupus arabs/) sempat ditemukan di seluruh kawasan Arab . Namun, sekarang habitatnya sudah menyebar ke beberapa negara. Ukuran serigala arab lebih kecil daripada serigala pada umumnya. Serigala ini hidup dan berburu secara bergerombol (dua sampai tiga ekor serigala). Hewan ini juga termasuk
serigala yang tidak tahu cara melolong.

3. Serigala Rusia
Serigala Rusia/Russian Wolf/ (canis lupus communis) ditemukan di bagian utara-tengah Rusia. Russian Wolf merupakan salah satu dari lima subspesies serigala yang ditemukan di dalam Federasi Rusia. Serigala Rusia dijuluki sebagai predator juara karena salah satu serigala abu-abu terbesar .

4. Serigala Jepang
Di Jepang terdapat dua jenis serigala, yaitu serigala Hokkaido dan serigala Honsh. Serigala Hokkaido di negeri asalnya, Jepang, dikenal dengan sebutan serigala Ezo (/Canis lupus hattai/). Serigala Hokkaido endemik terhadap Pulau Hokkaido dan merupakan subspesies Canis lupus yang sudah punah di Jepang. Serigala Hokkaido punah pada zaman restorasi Meiji karena habitat aslinya tergangggu dan juga pemusnahan yang dilakukan manusia.

Serigala Honsh? dikenal juga dengan sebutan serigala Jepang atau Anjing Gunung (/yaminu/) yang juga merupakan subspesies serigala di Jepang yang sudah punah. Serigala Honsh? adalah penghuni Pulau Honsh?, Shikoku dan Ky?sh?. Serigala ini punah karena penyakit rabies dan aksi pemusnahan oleh manusia.

Fakta Tentang Serigala

Nyatanya inilah beberapa fakta dari serigala, pemburu yang setia, pemburu yang bisa menjadi sahabat si pemburu, pemburu dengan raungan yang menyayat. Hidup dan berburu dalam kelompok (pack), adalah serigala!
Serigala adalah "anjing liar" yang datang dari kelompok yang sama seperti dingo dan
Perbandingan antara dingo, coyote dan serigala, perbedaan terletak pada bulu, bentuk kaki, telinga, dan ekor.

Berikut, nyatanya beberkan beberapa fakta tentang serigala,

Serigala adalah hewan pemburu yang sangat baik, dapat ditemukan hampir diseluruh kawasan di dunia dibandingkan dengan mamalia lainnya, kecuali manusia.
Serigala adalah nenek moyang segala keturunan anjing domestik yang ada di dunia, serigala juga bagian dari kelompok hewan yang disebut "anjing liar" sama seperti dingo dan coyote.
Serigala yang paling berat sekitar 40 kilogram, tetapi serigala terberat yang pernah tercatat seberat lebih dari 80 kilogram!
Tapak kaki serigala dewasa cukup besar, Seekor serigala dewasa akan memiliki cetak kaki hampir 13 sentimeter panjang dan lebar 10 cm.
Serigala hidup dan berburu dalam kelompok (pack) . Satu kelompok serigala biasanya terdiri dari dua serigala atau paling banyak 20 serigala, tergantung pada faktor-faktor seperti habitat dan pasokan makanan.
kawanan (pack) serigala memiliki pemimpin yang disebut "alpha" , alpha terdiri dari seekor jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang hierarki tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan, saat serigala berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja yang bijaksana dan mencintai.
Kesetiaan serigala juga ditandai dengan betapa mereka memiliki sense of brotherhood yang tinggi dengan sesamanya. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh.
Seluruh anggota kawanan (pack) berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses recovery setelah melahirkan. Loyalitas merupakan hal paling utama bagi serigala.
Anak serigala dilahirkan tuli dan buta dengan berat sekitar 0,5 kg. Dibutuhkan sekitar 8 bulan sebelum mereka cukup umur untuk secara aktif bergabung dalam perburuan bersama kumpulan serigala.
Serigala Kutub harus melakukan perjalanan jarak jauh lebih lama daripada serigala hutan untuk mencari makanan & terkadang akan pergi berhari-hari tanpa makan.
Ketika berburu sendirian, serigala menangkap hewan-hewan kecil seperti tupai, rakun atau kelinci. Namun, serigala dapat berburu hewan yang sangat besar seperti rusa, kerbau dan lembu ketika dalam kumpulannya.
Serigala memiliki dua lapisan bulu, lapisan bawah dan lapisan atas, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam suhu rendah di minus 40 derajat Celcius.
Serigala dapat berlari dengan kecepatan 65km/jam ketika mengejar musuhnya, ini dikarenakan serigala memiliki kaki yang panjang dan telah terbiasa berlari 12-16km/jam .
Serigala hewan yang setia ! Selain setia dengan kawanannya (pack), serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.
Serigala rata-rata memiliki 42 Gigi.
Periode kehamilan serigala betina 63hari.
Walaupun termasuk hewan liar dan buas, serigala bisa bersahabat dengan manusia.

lumba-lumba



MAMALIA LAUT YANG DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG

Lumba-Lumba atau Dolphin
Lumba-Lumba atau Dolphin
Lumba-lumba bukanlah ikan, melainkan mamalia laut yang sangat cerdas. Disebut mamalia karena Lumba-lumba memiliki kesamaan dan/atau kemiripan dengan mamalia lainnya, yakni bernafas dengan paru-paru dan menghirup oksigen (O2) serta mengalami persalinan saat melahirkan (tidak bertelur).
Selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.

Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerebat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
Lumba-lumba mencari jalan dengan mengirimkan sonar di dalam air. Jika sonar itu mengenai suatu benda, sonar tersebut akan dipantulkan kembali sebagai gema. Kadang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan.

Manusia senantiasa tertarik dengan kisah lumba-lumba. Bangsa Romawi telah membuat gambar mozaik lumba-lumba sekitar 2.000 tahun lalu. Sebagai mamalia yang cerdas, Lumba-lumba dapat menolong manusia, dan bagi daerah yang kurang memahami lumba-lumba, sering ditemukan lumba-lumba sebagai alat peraga dan pertunjukan. Di Eropa, lumba-lumba sebagai pertunjukan circus sudah tidak ada lagi, tinggal di amerika dan negara-negara yang masih belum berkembang yang masih menggunakan lumba-lumba untuk konsumsi dan alat peraga.

Satwa Yang Dilindungi oleh Undang-Undang
Satwa Yang Dilindungi oleh Undang-Undang
Menurut UU Lingkungan Hidup Internasional, Lumba-lumba saat ini adalah mamalia laut yang dilindungi dan untuk itu setiap orang dilarang untuk menangkap, dan atau memeliharanya.Di Indonesia, Undang-undang yang melindungi Lumba-lumba adalah Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan diikuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, dimana didalam lampirannya ditegaskan bahwa Lumba-lumba adalah mamalia laut yang dilindungi oleh Undang-undang.
Didalam perlindungan itu, ditegaskan bahwa untuk satwa yang dilindungi maka, setiap orang dilarang untuk:
  1. menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup;
  2. menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan meperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;
  3. mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;
  4. memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;
  5. mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur dan/atau sarang satwa yang dilindungi.
Oleh karena itu, jelaslah bagi kita semua bahwa Lumba-lumba adalah mamalia laut yang dilindungi dan setiap orang wajib mengembalikannya ke habitatnya, yakni mengembalikan lumba-lumba ke laut, dan bukan membiarkan lumba-lumba berada di kolam.

Penguin

1. Adelie Penguin
Foto penguin adelie (Pygoscelis adeliae)
Memiliki nama latin Pygoscelis adeliae. Panjang tubuhnya sekitar 70 cm. Daerah Penyebarannya adalah di Antartika, South Shetlands, South Orkneys, Bouvet, Balleny dan Peter Island. Diperkirakan jumlah populasinya saat ini ada sekitar 2,5 juta pasang.
 
 2. Penguin Afrika
Foto Penguin Afrika (Spheniscus demersus)
Memiliki nama latin Spheniscus demersus. Panjang tubuhnya sekitar 68 cm. Daerah penyebaran penguin jenis ini adalah di wilayah Namibia dan Afrika Selatan. Diperkirakan populasi mereka saat ini ada sekitar 70.000 pasang.
3. Penguin Emperor
Foto Penguin Emperor (Aptenodytes forsteri)
Memiliki nama latin Aptenodytes forsteri. Memiliki panjang tubuh sekitar 120cm. Hanya hidup di wilayah Antartika. Diperkirakan saat ini jumlahnya ada sekitar 220 ribu pasang.
 
4. Penguin Galapagos
Foto Penguin Galapagos (Spheniscus mendiculus)
Memiliki nama latin Spheniscus mendiculus. Panjang tubuhnya hanya sekitar 49 cm. Mereka hanya hidup di Kepulauan Galapagos. Populasi mereka saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 1.000 pasang saja.
 
5. Penguin Gentoo
Memiliki nama latin Pygoscelis papua. Badannya lumayan besar dengan panjang tubuh sekitar 80 cm. Daerah penyebaran mereka adalah daerah Semenanjung Antartika, dan Kepulauan Subantartika. Diperkirakan populasi mereka saat ini ada sekitar 320.000 pasang.
 
 

Biodata

Halooo!!!!! sebelum kalian buka blog saya lebih baik saya memperkenalkan diri dulu. Nama saya zulva rostineuwati biasa saya dipanggil zulva.Saya lahir di Tasikmalaya tanggal 03 juli 1997.saya tinggal di tasikmalaya.Untuk riwayat pendidikan saya :
  • TK PGRI (2001-2002)
  • SDN TUGU 2 (2003-2008)
  • SMPN 1 Tasikmalaya (2009-2011)
  • SMAN 5 Tasikmalaya (2012 sampai sekarang)
Hobby saya bermain bulu tangkis dan membaca novel.Cita-citasaya ingin menaikan orang tua pergi haji dan menjadi pengusaha yang sukses amiin :)

Burung

1. KENARI




Burung kenari adalah merupakan burung dengan bentuk tubuh yang kecil dengan ukuran tinggi sekitar 8 cm dan pajang sekitar 10 - 12cm. Saat ini burung ini adalah merupakan salah satu jenis burung yang tidak kalah ramainya dan paling banyak diminati oleh penggemar burung atau si penggemar kicau mania. Apalagi jika burung ini sudah mulai berkicau dengan kicauan yang sangat indah dan gacor, itulah yang paling menyenangkan bagi si pemiliknya, apalagi kalo sudah rajin dengan kicauan yang bervariasi atau banyak orang bilang (ngriwik: bhs. jawa) itu lah yang sudah menjadi burung yang paling disukai sama banyak orang.

2.PLECI / CICI (KACA MATA)










 Burung yang satu ini sekalipun bentuk badannya kecil dengan warna bulu yang hampir bisa dibilang tidak ada warna jenis lain kecuali hanya kuning dan hijau lumut dan sedikit hitam, berbeda jika dibandingkan dengan kenari yang sangat beragam warnanya dari mulai kuning, orange, putih, coklat, variasi wanra coklat dan kuning, putih dan banyak warna lainnya, burung ini sekarang juga lagi dalam banyak yang paling digemari oleh banyak orang. Sekalipun kecil, karena dengan keunikan suara ocehannya burung ini pada saat sekarang sangat  sering diikutsertakan dalam lomba burng kicauan.

3. CIBLEK (Prenjak)



Ciblek dikenal juga sebagai perenjak jawa. Burung ini termasuk burung endemik jawa, Sumatera, dan Bali. Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah bulu tubuhnya.
Untuk jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam dan mata yang memerah menandakan bahwa burung tersebut sudah dewasa. Perbedaan Jantan dan betina juga bisa diketahui dari suara yang dikeluarkan burung ciblek tersebut. Burung jantan akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun monoton dengan tembakan ciri khasnya ' ciklak .. ciklak .. ciklak ' dan biasanya diselingin dengan tembakan rapat ' crecetetet... " dan burung jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya, sedangkan burung betina bersuara monoton dan hanya membalas tembakan dari sang jantan 'ciap ciap ciap' dan sering bersuara memanggil ' ci ci ci mirip nama author blog ini Enci Cybermales.

4. CUCAK HIJAU (Cucak Ijo)


burung cucak ijo



Sesuai dengan namanya Burung Cucak Ijo memiliki warna dominan hijau dan sedikit warna hitam pada kepala dan paruh. Banyak terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan. Burung ini hidup berkelompok di Hutan, dan terbang dari satu pohon ke pohon lainnya yang tinggi.
Burung ini senang hidup di hutan lebat. Di Indonesia terutama di daerah Malang, Banyuwangi, dan Kepulauan Sunda Besar terdapat banyak jenis.
 
 5. KACER




Pada Kacer Jawa atau bisa juga dibilang Kacer JATIM, memiliki warna hitam yang dominan pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
Ada juga Kacer yang bersal dari daerah jawa barat yaitu Bogor dan sekitarnya, atau orang sering sebut dengan Kacer Jabar. Bedanya dengan kacer Jatim adalah, separuh kebawah dari bagian dada berwarna putih hingga sampai ekor.
Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska adalah hampir sama dengan kacer sumatra namun bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya.

Anjing

1. German shepherd ( Anjing herder ) 


Orang Indonesia mengenal ras ini dengan sebutan "anjing herder". Sangat terkenal sebagai anjing penjaga, namun keunggulannya dalam berbagai bidang membuat German Shepherd Dog banyak digunakan dalam banyak hal: anjing gembala, penjaga, kepolisian, bahkan militer. Film kepolisian yang terkenal dari film ini contohnya adalah Rin Tin Tin, anjing German Shepherd yang main di berbagai judul film dan akhirnya pergi untuk selamanya pada tahun 1932.Penggunaan anjing gembala Jerman dipelopori oleh seorang kapten kavaleri Jerman bernama Max von Stephanitz. Pada tahun 1899, ia mencoba membiakkan suatu ras anjing unggul dari berbagai campuran anjing-anjing gembala Jerman. Ia menunjukkan bahwa anjing-anjing tersebut dapat berguna dalam melakukan tugas-tugas militer seperti melacak, menjaga, mengirim pesan, bahkan mendeteksi ranjau.Usaha von Stephanitz membuahkan hasil berupa ras German Shepherd yang kita kenal dewasa ini. Salah satu ras unggul, populer, dan banyak kegunaan.
 
2. Beagle
 
 
Beagle atau biasa dikenal dengan Anjing Pemburu adalah ras anjing terkecil dari famili anjing pemburu yang aslinya berasal dari Inggris. Beagle diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu: Beagle berukuran sedang, Beagle kerdil atau kecil, Beagle rubah, dan Beagle terrier (berbulu kasar). Dalam sejarahnya, anjing ini sering dimanfaatkan dalam berburu kelinci karena memiliki penciuman yang tajam walaupun pergerakkannya tidak terlalu cepat. Pada tahun 1923, populasi Beagle hampir mengalami kepunahan di Inggris karena banyak masyarakat di sana yang tidak lagi menyukai berburu bersama Beagle. Pada tahun 1930, Phillip Honeywood meenjadi pioner yang mendukung kegiatan berburu bersama Beagle sehingga populasi anjing ini kembali meningkat. Selain digunakan sebagai anjing peliharaan keluarga, penegak hukum di beberapa negara juga menggunakan anjing ini sebagai anjing pelacak. Ciri-ciri fisik dari anjing ini adalah tinggi 25-28 cm, berat 7-11 kg, tubuh berotot, mata berwarna coklat, telinga panjang, dengan corak bulu berwarna kuning-kecoklatan, hitam, dan putih.
 
3. Chow - Chow


  
Chow Chow adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal dari Cina. Ciri-ciri utama dari anjing ini adalah bulunya tebal dan lembut, mulut dan lidah berwarna hitam, serta kaki belakang yang tidak bengkok sehingga membuat anjing ini berlari dengan kaku. Anjing ini memiliki penampakan fisik yang mirip seperti singa kecil atau beruang. Dalam sejarahnya, sekitar 2000 tahun yang lalu Chow Chow digunakan untuk menarik kereta luncur, menarik gerobak, membawa beban, menggiring ternak, atau menjaga barang. Namun, sebagian masyarakat Cina kuno juga memelihara Chow Chow sebagai bahan makanan dan bahan pakaian. Anjing ini memiliki karakter yang jinak, sopan, serius, dan loyal terhadap majikannya. Chow Chow juga termasuk salah satu anjing yang sensitif terhadap panas. 
  
4. Samoyed
 


Samoyed adalah salah satu dari 14 anjing ras termurni di dunia. Bulunya tebal, berwarna putih, dengan wajah khas yang mirip dengan serigala. Bentuk tubuhnya tegak sempurna, dengan ekor yang melengkung ke arah punggungnya. Mata dan mulutnya dibingkai oleh garis warna hitam, menegaskan ekspresi wajah yang selalu ramah. Begitu ramahnya, anjing ini memiliki julukan anjing tersenyum. Nama Samoyed diambil dari nama bangsa yang hidup di siberia, yang salah satu sukunya Nenet membiakkan anjing ini untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Tempat tinggal mereka yang dingin di siberia tidak menjadi masalah berkat bulu yang sangat tebal.
Di saat malam hari, Samoyed dijadikan kasur hidup yang hangat di dalam kemah suku yang nomaden ini. Samoyed berbulu putih, dengan sedikit warna krem di sekitar telinga atau wajah. Warna lebih gelap akan didiskualifikasi dan tidak akan diterima sebagai anjing Samoyed oleh perkin. Bulu tebal ini, terdiri dari dua lapisan. Bulu halus di dalam berfungsi sebagai penghangat di kala dingin, dan bulu panjang di luar yang memiliki lapisan anti air berfungsi sebagai peneduh sekaligus mengusir kotoran serta kutu anjing. Telinga berbentuk segitiga dan selalu berdiri. Mata Samoyed berwarna gelap, bervariasi mulai dari coklat tua ke hitam, dibingkai oleh garis hitam yang tegas. Ekor melengkung ke belakang punggung, terutama pada saat waspada.

Jenis Hewan

                                                                         KELINCI
1. Kelinci Dutch ( Kelinci Belanda)


 
  
  
Kelinci Dutch ini bulunya pendek dan kaya warna, antara lain hitam putih, coklat, abu-abu atau perpaduan warna itu. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam, coklat atau abu-abu, moncong dan dahi putih. Umumnya kaki depan seluruhnya putih, namun ada yang tidak demikian. Kaki belakang umumnya berwarna hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricoloured Dutch atau kembang telon.
Karena kaya warna dan keunikan kombinasi warna bulunya, kelinci dutch ini merupakan kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.
Kelinci Dutch ini termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1 – 2,5 kg. Kelinci betinanya bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor.

2. Kelinci ANGGORA (ANGORA)

  
  
  
Kelinci Angora adalah salah satu jenis kelinci peliharaan tertua, berasal dari Ankara, Turki, yang pertama kali ditemukan dan dibawa oleh pelaut Inggris. Kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman. Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora terbesar yang menghasilkan wool.
Di Indonesia kelinci jenis angora banyak diminati sebagai kelinci hias.
Ada banyak jenis kelinci angora, misalnya French anggora, German anggora, Giant anggora, English anggora, Satin anggora, Chinese anggora, anggora Swiss, Finnish anggora, dsb. Kelinci angora Inggris merupakan keturunan angora Perancis (French angora).
Warna bulunya bervariasi putih, coklat, hitam, hitam putih, agouti, bintik-bintik putih, abu-abu, oranye, dan campuran atau kombinasi dari warna-warna tsb.
Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseluruh bagian permukaan tubuhnya. Selain itu terdapat ciri lain, yaitu adanya bulu yang tumbuh di ujung telinga dan kaki depan, bersamaan dengan bulu panjang yang terdapat di tubuhnya. Kelinci ini memiliki temperamen yang lembut, tetapi tidak cocok untuk orang yang tidak suka menyisiri binatang peliharaannya.
Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 kg – 4,0 kg baik jantan maupun betina, dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggoranya. Jumlah anak maksimal dalam satu kali melahirkan sebanyak 6 ekor. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan, sehingga harus rajin mencukurnya 6-8 cm setiap tiga bulannya agar bulunya tidak menggumpal.

3. Kelinci REX

  
Kelinci rex memiliki ciri khas pada bulunya yang halus dan lembut seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan kelinci liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun setelahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar.
Oleh karena keindahan bulunya, maka jenis kelinci ini banyak dibudidayakan sebagai penghasil daging dan bulu selain sebagai hewan peliharaan (sebagai kelinci hias). Bulu mereka yang eksotis tersebut digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian.
Kelinci Rex ini ada berbagai macam/jenis bergantung dari warna bulunya, antara lain white rex, dalmatian rex (bertotol), black rex, pappilon res, ermine rex, blue rex, dsb. Beberapa peternak di Indonesia memberi nama sendiri, misalnya tricolor rex (tiga warna), dsb. Kelinci Rex yang paling terkenal adalah White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal.
Bulu halus kelinci Rex akan semakin indah dan kualitas bulunya semakin baik jika hidup di lingkungan yang bersuhu rendah, yaitu berkisar 5-15 C. Namun bukan berarti tidak dapat hidup di daerah tropis yang bersuhu panas, hanya saja bulunya tidak seindah bila hidup di daerah dingin.

4. Kelinci HIMALAYAN (Kelinci CINA/RUSIA)

  
  
Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda.
Kelinci Himalayan ini termasuk salah satu jenis yang paling digemari dan dicari di Indonesia.
Awalnya kelinci Himalayan memiliki berat standar 2,5 – 4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Namun dalam perkembangan selanjutnya juga bersamaan dengan penyilangan-penyilangan, saat ini banyak juga berukuran mini, dengan berat sekitar 1 kg. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.
Termasuk kelinci berbadan kecil seperti kelinci hotot, ciri yang membedakan adalah adanya warna yang khas pada bagian telinga, wajah, dan kaki. Variasi warna ada yang hitam, coklat, dan kebiruan.

5. Kelinci HOTOT

  



Kelinci Hotot mempunyai tanda khusus yaitu adanya bulatan hitam di sekeliling matanya, sehingga tampak seperti celak tebal atau ninja. Kelinci jenis ini berbadan kecil, umumnya berwarna putih.

Selasa, 26 November 2013

Kucing


1..TURKISH VAN

 
Jenis kucing Turkish Van Memiliki badan yang cukup besar. Ciri utamanya adalah dengan memiliki bulu "semi long hair" tapi bulunya tebal. Umurnya antara umur 3-5 tahun. Berat maksimal yang bisa dicapai dan pernah dicatat adalah 9Kg.
Kucing jenis Turkish Van paling suka dengan air dia bahkan bukan hanya bisa berenang tapi sangat menyukainya. Ini bisa tetjadi karena jenis kucing Turkish Van memiliki bulu yang bila terkena air dapat mengering dengan cepat.
Populasi dari jenis kucing Turkish Van berada di USA (United State of America)




2.RAGDOLL

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu7i4GzFfAw62x_0Hx_DKcEB5cb7Ph523ibp8ynXpdTSYxLMA2jev9ZoT8ZvN6RUsO0PfROA_b0o7DcLq-j3g5Ei9mH1in_ceML8W-tOBF3PnpihuqDDd27PZPR7pURuqTuNTMa9bkx3Q/s1600/Ragdoll2.jpg
Menurut sebuah catatan, Kisah ragdoll dimulai tahun 1963. Yaitu seorang Ann Baker yang sering meminjam kucing dari tetangganya yang bernama blackie (mempunyai induk kucing persia putih) dan juga saudaranya Daddy Warbucks tapi beda ayah. Ann kemudian menyilangkannya dan menghasilkan ras baru yang bernama ragdoll. Sampai kemudian dia mendirikan organisasi khusus untuk pecinta ragdoll.
Walau sempat tidak diakui jenis kucing murni, tapi akhirnya semua organisasi kucing sekarang sudah mengakuinya.
Ciri fisik ras kucing ragdoll :
1. Mempunyai 4 jenis warna yaitu seal , blue, chocolate dan, lilac
2. Memiliki tubuh dan berat yang besar. Kucing Betina (5-7,5 kg) dan kucing jantan (6-10 Kg)
3. Bagian dada lebar
4. memiliki panggul yang besar
5. Bulu medium panjang dan teksturnya mirip dengan kelinci
6. Pada saat anak kucing, ragdoll lahir dengan warna putih kemudian baru warna-warna lain muncul.
7. Menjadi kucing dewasa pada umur sekitar 3 tahun
Jenis kucing ragdoll sangat akrab dengan manusia. Jadi tidak usah khawatir dia akan tidak jinak kepada anda. 


3. BIRMAN


 
Jenis kucing ini biasanya bertempat tinggal di kuil. Bahkan ada sebuah kepercayaan jika kucing kuil ini mati. Maka arwah kucing tersebut akan ditemani khusus oleh arwah pendeta (manusia).
Menurut sebuah catatan sejarah. Kucing birman mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia seperti ragdoll pada tahun 1919. Adalah dua orang berkebangsaan peracis yaitu Auguste Pavie dan Gordon Russel yang mendapatkan hadiah sepasang kucing birman karena telah membantu para pendeta kuil. Tapi sayang seribu sayang kucing jantan mati dalam perjalanan tapi untungnya kucing betina sedang mengandung. Jadi selamat deh.
Walau akhirnya sempat berkembang pada tahun 1925, tapi karena resesi ekonomi dan perang dunia. Ras kucing ini akhrinya kembali menyusut juga.
Tapi setelah berakhirnya perang dunia kedua perlahan tapi pasti, ras kucing ini akhirnya berkembang kembali. Sampai akhirnya pada tahun 1966 inggris mengakui ras kucing birma sebagai jenis murni.
Lalu apa sih ciri-ciri dari jenis kucing ini.


* Berat badan antara 4-6 kg.
* Pola warnanya mirip dengan Colour point dengan lebih pucat pada telinga, muka, kaki dan ekor.
* Bulu ekor dan leher yang paling menonjol yaitu tebal dan halus
* Panjang tubuh kucing sedang tetapi berbentuk tegap.
* Tidak seperti kucing abyssinian yang memiliki telinga panjang. Telinga kucing ini berukuran sedang dan melengkung.
* Kucing ini sangat menyukai manusia.